Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Gurat Gurat Rindu

Gambar
Aku adalah angin yang kembara Yang menyusuri kaki gunung hingga mulut sungai Yang bersimpah peluh dan luka, tapi tak tahu sebabnya mengapa Bagiku, kepergianmu layaknya gelap yang tak berpelita Masuk ke pintu hidupku yang terbuka Mengalir umpama darah melalui celah daging yang terbuka Mendayu dan menderu ke dalam jiwaku yang mulai merapuh Tak bisakah kau rasakan kesepianku, yang hidup tanpa kemerdekaan rasa cinta? Tak tampakkah bagimu gurat-gurat rindu, yang memeluk erat lalu menusukku? Kala aku berteriak merindukanmu dalam gelap Kilau kilat kan membelah gelapnya, bukan rinduku Kala aku berdiri di tepi pantai memandang yang ku rindu ke tengah laut Debur ombak pecah berderai, tapi tak meribahkan rindu yang berpaut Hai sahabatku, aku manusia yang rindu rasa bersamamu yang rindu rupa wajahmu yang rindu tawa renyahmu Pulanglah, Hancurkan gurat kerinduan yang telah kau ciptakan, Jangan biarkan rindu ini, menghabiskan waktunya diam berabad tanpa dipuaskan.