Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Bagaimana si Miskin Mati?

Gambar
Judul            : Bagaimana Si Miskin Mati Penulis         : George Orwell Penerbit       : Penerbit OAK, 2016 Tebal            : 220 Hlm That's something that I can't talk about in here. You better read the book and find out by yourself. ***** Timeline twitter memang paling “OKE” buat stalking buku-buku bagus. Bagaimana si Miskin Mati menarik perhatian saya kala itu. Saya tertarik untuk membelinya, dan tentu saja harus lewat online shop tertentu yang menjualnya. Ketika saya membaca esai-esai Orwell yang menuntut kefokusan dan daya analisis yang tinggi saya hampir putus asa dan kurang mengerti jalan ceritanya. Tapi berkat bantuan keadaan sekitar saya mulai memahaminya, bahwa banyak kejadian-kejadian yang mirip dengan kehidupan kita. Dalam Menembak Seekor Gajah, ada suatu fenomena kebiasaan yang sering terjadi ketika sebuah kabar besar yang tidak diketahui sumbernya meledak ke atmosfer masyarakat. Hal seperti ini selalu terjadi di As

Dilarang Mencintai Bunga-Bunga

Gambar
Judul                : Dilarang Mencintai Bunga-Bunga Penulis             : Kuntowijoyo Penerbit            : Noura Books ISBN                : 9795410253 Tebal                : 292 hlm.  Menangis adalah cara yang sesat untuk meredakan kesengsaraan. Kenapa tidak tersenyum, Cucu. Tersenyumlah. Bahkan, sesaat sebelum orang membunuhmu. Ketenangan jiwa dan keteguhan batin mengalahkan penderitaan. Mengalahkan, bahkan kematian.   ****** Cerpen “Dilarang Mencintai Bunga-Bunga” bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Buyung yang menyukai bunga, tetapi ditentang keras oleh ayahnya. Cerita dimulai dengan kepindahan keluarga Buyung dari desa ke kota. Di kota, rumahnya bersebelahan dengan sebuah rumah berpagar tembok tinggi. Dari orang-orang, Buyung mendapat kabar bahwa rumah itu dihuni oleh seorang kakek yang hidup sendiri. Karena terdorong rasa penasaran yang kuat, akhirnya ia mengintip rumah itu dengan naik ke pagar tembok melalui pohon kates di pekarangan r