Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Selamat Hari Ayah, Pa...

Gambar
                Awalnya aku tak mengerti, kenapa Ayah sering memasang wajah keruh selepas bekerja. Matanya seolah bercerita tentang kelelahannya sepanjang hari, seperti ingin mengeluarkan air bening yang sudah tak tertampung lagi.                 Ketika Ayah masuk ke rumah, kami hanya menatapinya. Lalu kami mulai sibuk dengan urusan kami masing-masing. Abang yang biasa berinteraksi dengan laptop dan musik   rocknya, aku yang kembali dengan tugas-tugas yang menumpuk, dan Ayah yang mandi lalu menonton sampai tertidur.                 Begitulah kebiasaan kami bertiga dirumah. Semenjak kepergian Ibu, tak banyak hal yang biasa kami lakukan ketika Ibu masih ada. Kami seolah peduli pada aktivitas kami masing-masing. Tetapi berbeda dengan Ayah, yang selalu peduli pada kami. Ia menjadi sosok Ayah sekaligus Ibu yang mengayomi kami anak-anaknya.                 Ayah jarang tersenyum. Rasaku, setiap selesai bekerja Ayah hampir tak pernah tersenyum. Ayah hanya tersenyum ketika teman-t

Bahagia Untuk Kesuksesan Orang Lain

Gambar
*teruntuk temanku Pantun Turnip (Pertambangan Unpar, 2015)                Vincent adalah seorang anak laki-laki yang lahir ke dunia dari keluarga yang sederhana. Ayahnya berdagang dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Ia juga memiliki kakak bernama Sinta yang sekarang membantu ayahnya berdagang. Selama ia sekolah, ia selalu mendapat beasiswa dengan tujuan   meringankan beban kedua orangtuannya. Ia yang kerap disapa CT oleh kedua orangtuanya itu memiliki cita-cita dan semangat yang tinggi. Menjadi seorang dokter dan membahagiakan kedua orangtuanya merupakan ambisi Vincent sejak kecil.                 Saat ini Vincent duduk di bangku kelas XI IPA dan ia bersekolah di SMA X, salah satu sekolah favorit di kota Z. Ia baru saja memasuki tahun pelajaran baru. Memasuki jurusan IPA bukanlah hal yang mudah baginya, persaingan yang ketat di sekolah menuntut dia untuk terus berprestasi dalam belajar. Vincent memiliki teman bernama Yosi, dan mereka berteman akrab.                

Kenapa Pilih Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia?

Gambar
Syaloom, pie kabare? Asike rame-rame kah? wkwk maafkeun uda lama engga ngepost, sibuk kuliah ciyee :D By the way, kali ini saya mau sedikit curhat aja, tentang kuliah di jurusan Bahasa Indonesia yang mungkin dianggap “enteng” oleh sebagian orang, berhubung karena saya adalah MaBa alias Mahasiswa Baru. :) Saat ini saya tercatat sebagai mahasiswa baru di sebuah Universitas di Pematangsiantar. Saya kuliah di  jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kenapa saya pilih Bahasa dan Sastra Indonesia? Kalau boleh jujur, awal saya mau kuliah saya tidak pernah berminat akan mengambil jurusan bahasa Indones ia tapi lebih ke Biologi.  Bahasa Indonesia itu akan menjadi pilihan terakhir bagi saya ketika tidak menang apa-apa. Saya hanya mencoba SNMPTN (jalur undangan/nilai raport) dan itupun tidak lulus. Alasannya sederhana karena sekolah saya di blacklist oleh Universitas yg bersangkutan. Kecewa sih gara-gara ulah kakak kelas, padahal saya sudah yakin bakal lulus di Universitas

Percikan Cinta di Tahun Baru

Gambar
                Senja membingkai lukisan lanskap kemilau cahaya jingga di ufuk Barat. Kuntum mawar bergoyang pasrah tertiup angin yang mulai terasa menggigil dingin. Jerit daun pintu yang belum tertutup meningkahi kicau burung di pohon cemara, serta derai tawa anak-anak seusai bermain sepak bola di lapangan kecil samping pabrik es. Sesungguhnya suasana beranda paviliin terasa begitu indah dan damai. Namun tidak kali ini…                 Andre mendesah galau. Ada himpitan problema yang membuatnya resah tiada menentu. Sebentar lagi malam menjelang malam tahun baru. Malam yang hakikatnya disambut dengan istimewa. Terbesit di benaknya sebuah momen yang dalam seminggu ini diimpikan dan dinantikannya. Tania, sang pujaan hati, malam ini akan memberi jawaban atas pernyataan cinta yang telah diucapkannya di sudut taman sekolah. Namun dengan satu balutan persyaratan, Andre harus membawa seikat mawar merah dan sekantung jumbo permen warna warni pada pesta kembang api yang diadakan