Duka-Mu Abadi




Kepada Istriku

pandanglah yang masih sempat ada
pandanglah aku; sebelum susut dari Suasana
sebelum pohon-pohon di luar sana tinggal suara
terpantul di dinding-dinding gua

pandang dengan cinta. Meski segala pun sepi tandanya
waktu kau bertanya-tanya, bertahan setia
langit mengekalkan warna birunya
bumi menggenggam severkas bunga, padamu semata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi dan Sinopsis Novel Matahari - Tere Liye

Terbiasa dengan Luka

Hai, Aku Matilda