Cinta Tak Pernah Salah Tempat, Ruang dan Orang





Judul               : Sepasang Kekasih yang Belum Bertemu
Pengarang       : Boy Candra
Penerbit           : Mediakita
Tahun Terbit    : 2015
Tebal buku      : 214 hlm.
Ukuran dimensi buku : 13x19cm
ISBN               : 978-979-794-531-2

Sepasang kekasih yang belum bertemu adalah novel kelima Boy Candra. Dari judulnya saja saya penasaran ingin mengetahui apa isi novel ini. Tebakan saya ialah tentang jalinan asmara antar dua orang yang belum pernah bertemu secara langsung namun bertemu hanya via sosial media. Maka, jadilah demikian.

Gaya penceritaan yang digunakan penulis di sini agak berbeda dari biasanya. Di sini penulis bercerita kebanyakan dari sudut pandangnya sendiri. Bagaimana ia mencurahkan segalanya tentang Wulan Sari, seperti gaya bercerita seorang bapak kepada anaknya. Hanya pada bagian akhir saja, sedikit diceritakan bagaimana perasaan Wulan dari sudut pandang perempuan itu sendiri.

Setelah saya membaca novel ini, perkenalan awal sang tokoh adalah dari sosial media, twitter lebih tepatnya. Awalnya Wulan Sari hanya mengagumi sosok Boy Candra yang bekerja sebagai seorang penulis. Wulan Sari, sering me-retweet postingan-postingan sang idola dan pada akhirnya jadilah mereka berkenalan via DM di twitter hingga mereka memulai telepon pertama mereka yang dianggap Boy adalah kencan pertama walaupun hanya via suara.

Setelah kencan pertama mereka. Kencan-kencan berikutnya pun muncul hingga akhirnya mereka saling mengakui perasaan masing-masing. Bahwa keduanya telah jatuh cinta satu dengan yang lain. Dan mereka memutuskan untuk menjalain asmara walaupun sebelumnya mereka belum pernah bertemu.

“Apa kamu percaya bisa jatuh cinta pada orang yang belum pernah kamu temui?” Hlm. 19

Nah, kalian bisa menjawab pertanyaan itu dalam hati kalian masing-masing. Kalau menurut saya pribadi, itu sih ide gila dan sangat aneh. Ya mungkin karena saya belum pernah mengalami makanya saya berkata demikian. Tapi mungkin kita bisa berbeda pendapat perihal itu, apalagi kamu yang sudah mengalaminya hehe.

Tetapi ada kalimat yang bisa menjawab pertanyaan di atas.
“Aku percaya. Cinta bisa jatuh pada siapa saja. Kapan saja. Bukankah cinta memiliki banyak dimensi untuk jatuh? Orang yang tidak mungkin jatuh cinta, adalah dua orang yang tidak pernah saling kenal, bukan orang yang tidak saling ketemu.” Hlm. 20.

Pada bagian tengah cerita, ada konflik yang membuat saya geram pada novel ini. Kadang saya bertanya. “bisa gak sih, ga perlu ada orang ketiga dalam sebuah hubungan?” Nyatanya sepertinya orang ketiga itu perlu. Tanpa orang ketiga ya mungkin saja alur ceritanya akan monoton karena mulus-mulus saja. Kehadiran orang ketiga dalam cerita ini membuat Boy terjerumus ke liang yang salah. Ia menjalin hubungan dengan perempuan bernama Della, sejak pertemuan mereka di pantai. Awalnya Boy tidak menceritakan kisah ini kepada Wulan, akan tetapi batinnya terus meronta untuk tidak berbohong kepada Wulan. Hingga akhirnya, seminggu sebelum Wulan wisuda, Boy menceritakan hal ini kepada Wulan. Dan, you knowlah apa yang akan terjadi ketika kalian diposisi Wulan. Wulan merasa kecewa kepada Boy, dan ia sangat marah karena ia sudah menunggalkan hatinya kepada Boy, tapi Boy malah menduakannya.

Akhirnya Boy sadar akan kelakuannya yang sudah menyakiti hati Wulan. Ia berusaha menghubungi Wulan tetapi Wulan tidak menjawabnya, hingga Vira sahabat Wulan memberitahu di mana Wulan berada. Boy pun berniat pergi mencari Wulan ke Aceh.

Pada akhir cerita, cinta tahu ke mana hatinya harus berlabuh. Cinta tidak pernah salah tempat, ruang dan salah orang. Karena cinta memiliki banyak dimensi bukan? Pada hari yang ketigalah Boy baru bisa bertemu dengan Wulan di Pantai Lampuuk. Ketika Boy meminta maaf atas perbuatannya, Wulan pun memaafkannya dan Wulan langsung memeluk Boy tanpa banyak bicara, mereka berpelukan dihadapan si jingga keemasan di tepi pantai Lampuuk.

“Cinta bukan hal pilih memilih, tetapi tentang tetap bertahan meski banyak pilihan yang datang.” Hlm. 145.

Jadi, apa kamu (pembaca) berencana ingin menjalin hubungan dengan seseorang yang belum pernah kamu temui? Sebaiknya, baca dulu novel ini sebelum memutuskannya :D 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi dan Sinopsis Novel Matahari - Tere Liye

Terbiasa dengan Luka

Hai, Aku Matilda