Dua Belas Pasang Mata
Nah.. ini dia buku paling berpengaruh bagi saya 😁
Simak yuk 🤔
Buku ini bercerita tentang kehidupan seorang guru dan penduduk di pesisir pantai, di mana guru tersebut jatuh cinta pada pekerjaannya dan murid-muridnya.
Guru Oishi memiliki dua belas orang murid: tujuh murid perempuan dan lima murid laki-laki. Mereka memiliki karekter beragam. Ada Kotsuru dan Nita yang cerewet, Sanae yang pemalu, Takeichi yang cerdas, dan lainnya. Mereka memanggil Oishi dengan sebutan Koishi. Mereka sangat menyukai guru mereka itu. Mereka – yang biasanya datang terlambat karena harus berjalan kaki sejauh lima kilometer ke sekolah – tidak pernah terlambat sejak diajar Oishi.
Kehidupan memang tidak pernah selalu menjanjikan bahagia. Sejak awal kehidupan para murid dan keluarga mereka di desa terpencil tersebut tidaklah penuh bahagia. Bisa makanpun syukur. Perang meledak di Jepang dan berdampak bagi desa mereka. Bencana kelaparan nyaris menerpa desa mereka. Hidup terasa semakin sulit. Para murid tersebut tumbuh di tengah suasana perang Jepang dan carut marutnya kehidupan. Bu Guru Oishi pun bertambah tua, sampai ia menikah dan punya anak. Meski begitu ia tetap mengajar di sekolah terpencil di desa tersebut.
Yang membuat saya jatuh hati pada buku ini adalah ketika sebuah tema pendidikan bisa dituangkan ke dalam sebuah cerita sehingga membuat saya lebih mudah memaknai pentingnya pendidikan, mahalnya pengetahuan dan sulitnya mendapatkan pendidikan di daerah-daerah tertentu.
Intinya, saya (sebagai calon guru) ataupun kamu harus bisa bercermin dari kisah ini. Harus bisa menciptakan hal baru dalam dunia pendidikan, eventhough it just problem of performance, thinking and acting. Selalu mengucapkan selamat pagi atau sampai jumpa kepada orang – orang yang bertemu dengan kita di jalanan. Ke depannya, saya atau kamu juga harus mampu menuliskan nama panggilan tiap–tiap murid di buku absen. Karena itu merupakan suatu bentuk perhatian yang membuat orang merasa dihargai.
Last, ingat hukum tabur tuai.
Apa yang kamu tabur, maka itu yang akan kamu tuai. So, taburlah benih-benih yang baik, maka kamu akan menuai hasil yang baik pula 😊
Komentar
Posting Komentar